MUQODDIMAH
Segala Puji hanya milik Alloh, kita memuji-Nya,meminta
pertolongan dan mohon ampunankepada-Nya. Dan
kita berlindung kepada Allohdari kejelekan-kejelekan jiwa kita, dan
keburukan-keburukan amalan kita. Barang
siapa yang diberipetunjuk oleh Alloh maka tidak ada yang mampumenyesatkannya. Dan barang siapa yang
disesatkan-Nya maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.Dan aku bersaksi
bahwa tidak ada yang berhakuntuk disembah kecuali Alloh dan aku bersaksi
bahwaMuhammad itu adalah hamba dan utusan-Nya.
“ Hai orang-orang yang
beriman! Bertakwalah kalian kepadaAlloh dengan sebenar-benar takwa dan
janganlahsekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaanIslam” (QS. Ali
Imron:102)“
Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang
telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Alloh
menciptakan istrinya; dan dari keduanya Alloh memperkembangbiakan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Alloh
yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu dengan yang
lain, dan (peliharalah) hubungan
silaturahim. Sesungguhnya Alloh selalu menjaga dan mengawasi
kamu ”. (QS. An-Nisa: 1).
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada
Alloh dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Alloh memperbaiki
bagimu amalan- amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang
siapa mentaati Alloh dan Rosul-Nya, maka sesungguhnya
ia telah mendapat kemenangan yang besar ”. (QS: Al-Ahzab: 70-71)
Sesungguhnya sebenar-benar perkataan
adalahKitab
Alloh dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Shollallohu alaihi was sallam danseburuk-buruk perkara adalah yang diada-adakan.Dan
setiap yang diada-adakan (dalam agama)
adalah bid’ah, dan setiap kebid’ahan adalah sesat, dan setiap kesesatan
di neraka
Awas… jangan terkecoh … hati hatilah
dengan dukun putih
Wahai
saudaraku waspadalah terhadap dukun dan tukang tukang sihir di manapun mereka
berada, dan apapun penampilan mereka apakah ia datang dengan jubah dan gamis
putih di bungkus dengan serban panjang dan membawa tasbih di tangan nya, atau
mungkin sebaliknya ia datang dengan
penampilan menyeramkan dan menakutkan,
karena mereka adalah antek antek iblis dan setan, dan mereka adalah
sumber kejahatan sehingga tidaklah sebuah daerah kemudian di dalamnya ada satu
dukun atau tukang sihirnya maka ia akan membawa kerusakan di dalamnya. Allah
ta'ala berfirman:
قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari
kejahatan makhluk-Nya,” (Al-falaq ayat 1-2)
Berkata
Syaikh Muhammad Al Imam hafidzahullah
tentang ayat ini: “Telah menafsirkan para ulama
tentang ayat ini bahwa yang dimaksud adalah Iblis dan anak cucunya.Ayat ini
mengandung permintaan perlindungan pada semua kejelekan,dan semua kejelekan
sumbernya adalah mereka pertama kalinya.” (Inqodhul
Muslimin hal 10)
Dukun hitam
semua telah banyak mengenalnya akan tetapi dukun putih semua terkecoh dengannya
padahal dukun putih adalah jelmaan dukun hitam yang menyamar seolah olah apa
yang ia lakukan adalah kebaikan bukan sebuah penyimpangan atau kesyirikan,
padahal sama saja bahkan mungkin lebih parah dari pada dukun hitam, karena
manusia akan mudah di sesat kannya.
Berkata
sebagian ulama: keburukan apabila di tampakan seratus% kepada manusia maka
sudah barang tentu manusia akan menolaknya akan tetapi jika keburukan tersebut di
campur adukan dengan kebaikan sehingga manusia tidak bisa membedakan mana yang
baik dan mana yang buruk maka manusia akan mudah tertipu dengannya dan
terjerumus di dalamnya.
Ciri ciri dukun putih
1.
Berpakaian sangat rapih seolah olah seorang ustadz atau pak kia’i dengan
menggunakan pakaian serba putih, seperti berjubah, bergamis, berserban dll.
2. Menggunakan ayat
suci al-qur’an sebagai mantra mantranya, akan tetapi bukan bermaksud untuk memuliakan
al-qur’an sebagai kitab yang suci, tetapi sebaliknya untuk di hinakan.
3.
Selalu berdzikir dan menyuruh
pasiennya untuk berdzikir pula dengan jumlah tertentu seperti sekian ratus atau
ribu, yang sebenarnya sama sekali tidak terdapat dalam tuntunan Rasullullah. Seperti
contohnya membaca Asma Allah “Al-Quddus” 170 x di dalam kamar seusai sholat
fardhu
4.
Memberikan pantangan-pantangan yang berhubungan dengan agama, seperti jangan tinggalkan shalat lima waktu, jangan berjudi, jangan mabuk-mabukan,
dll.
5.
Bersenjatakan tasbih. Rajahnya bertuliskan huruf-huruf hijaiyah. Lafal Manteranya
di campur dengan bacaan Arabnya.
ciri ciri dukun hitam
Adapun
ciri ciri dukun hitam adalah kebalikan dari dukun putih yaitu:
1. Berpenampilan seram, menakutkan,
berpakaian serba hitam,
2. suka tempat gelap,
serta akrab dengan batu akik dan kemenyan.
3. Menggunakan mantra
mantra dengan bahasa yang tidak di pahami kecuali oleh dirinya sendiri.
4. Menyuruh pasiennya
untuk menyembelih binatang sebagai syarat tumbal kepada jin.
5. Menyuruh pasiennya
untuk berbuat maksiat seperti membunuh, berzinah, dll.
6. Menistakan agama
seperti melumuri ayat ayat al qur’an dengan benda benda najis dan kotoran
kotoran.
7. Bersenjatakan jimat pusaka, susuk, sesaji, Kemenyan, rajah
rajah, mantera mantra dll sebagaimana yang telah di jelaskan. Dan banyak lagi
ciri cirinya sebagai mana yang ma’ruf di ketahui oleh kita semua.
Salah
kaprah menilai dukun atau bukan dukun
Umumnya masyarakat kita adalah masyarakat
yang sangat mudah tertipu dengan penampilan, sampai tidak bisa membedakan mana
dukun dan mana yang bukan dukun, atau mana dukun yang benar benar dukun atau
dukun yang berlagak ustadz atau pak kia’i.
Padahal, mengukur dukun atau bukan dari seseorang bukan semata-mata dari sisi pakaian, karena setan bisa saja menghiasi dukun sakti dengan pakaian ustadz atau jubah kebesaran ulama. Karenanya para ulama telah memperingatkan umatnya agar hati hati terhadap mereka.
Seorang tabi'in yang bernama Laits bin
Sa'ad mengatakan, "Jika kalian menyaksikan seseorang bisa berjalan di atas
air, janganlah terpedaya dengannya hingga kalian cocokkan keadaannya dengan Al
Qur'an dan As-Sunnah."
Ketika ucapan ini sampai ke telinga Imam Asy-Syafi'i, beliau berkomentar, "Bukan hanya itu semoga Allah merahmati beliau (Laits) bahkan seandainya kalian melihat seseorang bisa berjalan di atas bara api atau melayang di udara, maka janganlah terkecoh olehnya hingga kalian cocokkan keadaannya dengan Al Qur'an dan As-Sunnah."
Beliau juga berkata, "Jika kalian
melihat ada orang yang bisa berjalan di atas air dan terbang di udara sedangkan
dia menyelisihi sunnah, maka ketahuilah (kesaktian) itu berasal dari
setan."
Walhasil, jika dengan melakukan ritual-ritual tertentu, seperti menyepi dan semedi, berendam di air, puasa bid'ah dan syirik, ruwatan, dan jenis-jenis ritual lainnya seseorang bisa menjadi sakti, maka jangan terpedaya, kesaktian itu datangnya dari setan walaupun penampilannya seperti pak ustadz atau pak kia’i.
Walhasil, jika dengan melakukan ritual-ritual tertentu, seperti menyepi dan semedi, berendam di air, puasa bid'ah dan syirik, ruwatan, dan jenis-jenis ritual lainnya seseorang bisa menjadi sakti, maka jangan terpedaya, kesaktian itu datangnya dari setan walaupun penampilannya seperti pak ustadz atau pak kia’i.
Hukum
mendatangi dukun putih
Dalam pandangan syariat mendatangi dukun
putih sama dengan mendatangi dukun hitam tidak ada bedanya, karena sama sama
dukun dan sama sama penyembah setan, dan Sudah sangat jelas bagi kita bahwa hukum perdukunan
adalah kekufuran dan syaikhul islam ibnu taimiyyah menukilkan ijma’ bahwa orang
yang mengabdikan diri kepada setan untuk praktek perdukunannya seperti sihir
dan yang lainnya maka ia telah kafir tehadap Allah ta’ala dan ini adalah
pendapat abu hanifah, imam malik, ahmad, bukhori dan yang lainnya.
Bila di rincikan maka mendatangi dukun di sesuaikan
dengan maksud kedatangannya hal ini sebagai mana di perinci oleh syaikh ibnu
utsaimin di antaranya:
Pertama: ia datang kepada dukun untuk bertanya
tanpa mempercayainya. Ini hukumnya haram dan hukuman bagi pelakunya bahwa
shalatnya tidak diterima selama empat puluh hari, sebagaimana disebutkan dalam
shahih Muslim,
مَنْ أَتَى عَرَّافاً فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ
لَمْ تُقبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِيْنَ يَوْماً
“Barang
siapa mendatangi ‘Arrof (peramal) dan menanyakan sesuatu kepadanya, tidak akan
diterima sholatnya selama empat puluh hari”. { HR Muslim}
Kedua: ia datang kepada dukun, lalu bertanya dan
mempercayai ucapannya. Maka ini adalah kafir kepada Allah, karena mempercayai
pengakuannya terhadap ilmu gaib, dan mempercayai manusia dalam pengakuan
mengetahui yang gaib termasuk mendustakan firman Allah: “Katakanlah:"Tidak
ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib,
kecuali Allah", (QS. an-Naml:65)
Karena inilah disebutkan dalam hadits shahih:
مَنْ أَتَى كَاهِناً فَصَدَّقَهُ بِمَا
يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Barang
siapa yang mendatangi kahin (dukun) dan membenarkan apa yang yang ia katakan
maka sungguh telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad
sholallohu alaihi wasalam » ( HR Abu Dawud )
Dalam
riwayat yang lain:
مَنْ أَتَى عَرَّافاً أَوْ كَاهِناً
فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ
Barang
siapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian membenarkan apa yang ia
katakan, sungguh ia telah kafir terhadap yang diturunkan kepada Muhammad
sholallohu alaihi wassalam. (Dikeluarkan oleh empat ahlu Sunan (Nasa’i,
Turmudzi, Abu Daud dan Ibnu Majah) dan dishohihkan oleh Hakim)
Ketiga: ia datang kepada dukun lalu bertanya
kepadanya untuk menampakan keadaannya yang sebenarnya kepada manusia dan
sesungguhnya ia adalah dukun,penipu dan menyesatkan, maka ini tidak apa-apa,
dalilnya adalah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi Ibnu Syayyad, maka
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam
menyembunyikan sesuatu dalam dirinya,
lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepadanya apakah yang
saya sembunyikan? Ia menjawab: 'Dukh dukh: maksudnya asap, dan nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam
telah menyembunyikan surat dukhon Maka Nabi
bersabda: 'Diamlah, maka engkau
tidak akan melewati taqdirmu." Maksudnya bahwa eangkau adalah salah satu
dari kawan dukun (kahin) (Fatwa Syaikh
Ibn Utsaimin – al-Majmu' ats-Tsamin 2/137, 137)
Rahasia penistaan
para perdukunan, dan sahir terhadap kesucian agama
Syeikh Wahid Abdus Salaam Bali
mengungkapkan rahasia sebagian tukang sihir dan dukun dalam kitabnya "
'ash-shaarimul battar fii tashaddi lis saharatil asyraar". sebagian cara
dukun melakukan prakteknya, yakni :
§
Thariqatul
iqsam (bersumpah atas nama jin atau syaitan)
Tukang sihir masuk ke dalam kamar gelap
kemudian menyalakan api dan meletakkan sejenis dupa atau kemenyan di atas api
tersebut, sesuai dengan yang diinginkan. Jika ia ingin menceraikan, menimbulkan
permusuhan dan kebencian atau yang sejenisnya maka ia harus meletakkan kemenyan
yang berbau tidak enak. Jika ia ingin menimbulkan rasa cinta atau melepas
ikatan (seorang suami yang terikat oleh sihir sehingga tidak bisa menggauli
istrinya), atau membuang sihir maka harus diletakkan kemenyan yang berbau
harum. Kemudian tukang sihir memulai membaca mantera kesyirikan yang mengandung
sumpah kepada jin atas nama pemimpin mereka dan meminta kepada mereka dengan
menyebut nama pemimpin lainnya , serta serta mengagungkan tokoh tokoh jin dll. Setelah
membaca mantera maka akan muncul bayangan berbentuk anjing, ular, atau bentuk
lainnya kemudian tukang sihir memerintahkan untuk melakukan apa yang
diinginkannya.
§
Thariqatudz
dzabhi (memotong sesembelihan)
Tukang sihir mendatangkan seekor
burung, binatang ,ayam, burung dara atau yang lain dengan sifat-sifat tertentu
sesuai dengan permintaan jin, biasanya berwarna hitam karena jin mengutamakan
warna hitam, kemudian menyembelihnya tanpa menyebut nama Allah, sembelihan itu
dilemparkan ke tempat-tempat tinggal jin kemudian kembali ke rumahnya untuk
mengucapkan mantera kemusyrikan dan memerintahkan jin sesuai dengan tujuan yang
diinginkan. Dalam cara ini terdapat dua hal kesyirikan yakni menyembelih untuk
jin dan mengucapkan mantera kesyirikan untuk menghadirkan jin.
"Allah melaknat orang yang
menyembelih untuk selain Allah" (HR.Muslim)
"sesungguhnya mantera-mantera,
jimat dan pellet adalah kesyirikan" (HR.Abu Dawud)
§
Thariqah
sufliyah (melakukan penistaan)
Dukun yang menempuh cara ini mempunyai
sejumlah pembesar setan yang siap menjadi khadam dan melaksanakan perintahnya,
karena tukang sihir ini telah melakukan kekafiran dan kemusyrikan yang keji.
Semoga Allah Melaknatinya. Seperti berdiri dengan menjadikan al-qur'an sebagai
sepatunya kemudian masuk ke dalam WC dan di dalam WC inilah dia membaca mantra
lalu keluar dan duduk di kamar dan memerintahkan jin untuk hal-hal yang dia
kehendaki. Para jin pun segera mentaatinya dan melaksanakan
perintah-perintahnya. Jin-jin itu demikian taat kepadanya karena dia telah
kafir kepada Allah dan telah menjadi salah seorang saudara setan.
Tukang sihir yang menempuh cara ini disyaratkan
harus melakukan sejumlah dosa besar seperti zina, mencela agama, homoseksual,
dan perbuatan lainnya yang diharamkan agar meraih ridhonya setan.
§
Thariqatun
najasah (menulis ayat-ayat al-quran dengan najis)
Di dalam cara ini tukang sihir menulis
salah satu surat al-qur'an dengan menggunakan darah haid atau benda najis
lainnya. Kemudian mengucapkan mantra kemusyrikan hingga datang jin yang
diinginkan lalu diperintahkan untuk yang dikehendakinya.
§
Thariqatut
tankis (menulis ayat-ayat al-qur'an dengan sungsang/terbalik)
Di dalam cara ini tukang sihir menulis
salah satu surat al-qur'an dengan huruf-huruf terpisah secara sungsang, yakni
dari belakang ke depan kemudian mengucapkan jimat-jimat kemusyrikan sampai jin
yang diinginkan datang untuk memerintahkan.
§
Thariqatut
tanjin (menyembah bintang)
Cara ini dikenal dengan nama Ar-rashdu
(mengintai bintang), karena tukang sihir menunggu-nunggu munculnya bintang
tertentu kemudian berbicara kepadanya dengan bacaan-bacaan sihir. Lalu membaca
mantera mantera lain yang mengandung kemusyrikan dan kekafiran kepada Allah.
Setelah itu melakukan beberapa gerakan-konon gerakan gerakan ini menurut mereka
untuk menurunkan spiritualitas ibadah kepada bintang, sekalipun orang yang
menujum tidak menyadarinya. Ini merupakan ibadah dan pengagungan kepada selain
Allah. Setelah itu setan setan akan memenuhi perintah tukang sihir itu.
§
Thariqatul
kaffi (melihat melalui telapak tangan )
Tukang sihir menghadirkan anaka kecil
yang belum baligh dengan syarat dalam keadaan tidak berwudhu. Kemudian
mengambil telapak tangan kiri anak tersebut lalu menggambar segi empat di
atasnya.Dari segi empat ini ditulis mantera-mantera sihir yang mengandung
kemusyrikan. Yang tak lama kemudian di anak akan merasakan seolah olah menjadi
terang dan melihat beberapa gambar yang bergerakgerak ditelapak tangannya. Lalu
tukang sihir itu berkata katakana padanya bahwa sang dukun memerintahkan ini
dan itu, kemudian gambar itu bergerak sesuai perintah. Biasanya cara ini
digunakan untuk mencari sesuatu yang hilang.
§
Thariqatul atsar(memanfaatkan benda
bekas pakai)
Dalam cara ini dukun meminta dari
penderita sebagian benda bekas pakaiannya seperti sapu tangan, sorban, baju
atau benda apa saja yang mengandung bau keringat penderita. Kemudian mengikat
sapu tangan tersebut dari ujungnya lalu diukur sepanjang empat jari dan sapu
tangan itu dipegang kuat kuat seraya dibacakan surat at-takatsuf atau surat
pendek lainnya dengan suara keras lalu dilanjutkan dengan mantera mantera
kemusyrikan yang dibaca dengan suara lirih (tidak terdengar) kemudian dukun
memanggil jin dan berkata " jika penyakitnya disebabkan oleh jin maka
hendaklah kalian memendekkannya(sapu tangan tersebut) jika penyakitnya gangguan
mata (dengki); maka hendaklah kalian memanjangkannya, jika penyakitnya
berkenaan dengan medis maka hendaklah kalian membiarkannya sebagaimana adanya.
Kemudian saputangan itu diukur lagi,
jika didapati telah memanjang hingga lebih dari empat jari, maka tukang sihir
itu memberikan bahwa pasien terkena gangguan mata(dengki) jika didapatinay
telah menjadi pendek maka tukang sihir itu memberitahukan bahwa pasien diganggu
jin dan jika didapatinya sebagaimana semula maka tukang sihir itu
memberitahukan bahwa pasien tidak apa apa, hendaknya pergi ke dokter.
Intinya dari cara di atas semua adalah
bagaimana para dukun melakukan kesyirikan dan kekafiran demi terjalinnya
hubungan antara mereka dengan setan.
Catatan: Akan tetapi tidak selalu
ikatan ini diawali dengan ritual dan proses pencarian dari dukun. Bisa jadi jin
yang melakukan tawaran terlebih dahulu. Bisa lewat mimpi, bisikan, atau bahkan alih
rupa dan menampakkan diri. Intinya terhadap orang yang sengaja mencari, maka
jin akan pasang tariff, pasang syarat tinggi-tinggi. Tapi bagi orang yang tidak
mencari, maka setan akan menawarkan diri untuk membantunya. Tapi ujung ujungnya
juga sama, jika tawaran itu direspon, setan akan meminta upah di belakang
setelah menjebak orang yang telah ditolongnya agar mau mengabdikan hidupnya
kepada setan.
Seperti orang yang diajak berhaji oleh
jin, lalu jin tidak mau mengantarkan pulang sebelum orang itu mau menyembah
jin. Yang jelas tidak gratis. Karena tidaklah setan dan jin membantu manusia kecuali dia mengambil
sesuatu yang lebih mahal dan berharga dari nilai bantuannya kepada manusia.
Beberapa
sebab jin mendatangi manusia selain yang
biasa di lakukan para dukun
1.
Membaca buku buku sihir, atau buku buku
ramalan bintang sehingga ada sebagian orang yang jahil tidak mengetahu makna
kalimat yang di bacanya, padahal apa yang sedang di bacanya atau di tulisnya
merupakan pangilan untuk para jin.
2. Memanggil
manggil nama jin dengan tujuan meminta perlindungan dari gangguannya di tempat
tempat tertentu yang di anggap menyeramkan seperti kata kata wahai penghuni
lembah ini jangan ganggu saya lewat dan semacamnya.
3. Memanggil
jin karena sebuah kemarahan atau karena dendam kepada seseorang sebagaimana
yang di lakukan sebagin manusia mengucapkan kaliamat “setan” dan yang
sejenisnya.
4. Atau
jin datang dalam mimpinya kemudian mengajak kerja sama dengannya dalam hal hal
tertentu.
Hukuman yang pantas bagi para dukun
Hukuman bagi para dukun (tukang sihir,
santen tenun dll.) telah jelas sebagai mana yang tertera dalam dalil-dalil yang
shahih di akhirat mereka akan di masukan kedalam neraka jahannam karena
kesyirikan yang mereka lakukan dan di dunia mereka terkena had bunuh lihatlah
dalil-dalil berikut:
Allah berfirman di dalam Al-Qur’an.
وَاتَّبَعُوا
مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ
وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا
أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ
مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ
فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ
وَمَا هُمْ بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ
وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ
اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ
أَنْفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
"Dan mereka
mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan
mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak
kafir (tidak mengerjakan sihir), namun syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan
sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada
dua orang Malaikat di negeri Babil; yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya
tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan,
'Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir.' Maka
mereka mempelajari dari kedua Malaikat itu apa yang dengan sihir itu mereka
dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli
sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorang pun, kecuali
dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat
kepadanya dan tidak memberi manfaat. Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa
barang siapa yang menukarnya (Kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya
keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya
sendiri dengan sihir, kalau mereka mengetahui." (Al-Baqarah: 102).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah (artinya), dari Rasulullah.,
beliau bersabda, "Jauhilah tujuh perkara muubiqaat (yang
mendatangkan kebinasaan)." Para
Sahabat bertanya, "Apa ketujuh perkara itu, wahai Rasulullah?"
Rasulullah menjawab, "Menyekutukan
Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang
dibenarkan syari'at, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri
dari medan pertempuran, melontarkan tuduhan zina terhadap wanita-wanita
Mukminah yang terjaga dari perbuatan dosa dan tidak tahu-menahu
dengannya." (HR Bukhari [2766]
dan Muslim [89]).
Diriwayatkan dari Abu 'Utsman an-Nahdi berkata
(artinya), "Seorang tukang sihir memainkan sihirnya di hadapan Al-Walid
bin 'Uqbah. Tukang sihir itu mengambil pedangnya dan menusukkannya ke tubuhnya,
namun tidak melukainya. Lalu Jundab bangkit dan mengambil pedang itu lalu
memenggal lehernya! Kemudian beliau membacakan sebuah ayat, 'Maka, apakah kamu menerima sihir ini,
padahal kamu menyaksikannya'." (Al-Anbiyaa': 3). (HR
Ad-Daruquthni [III/114], Baihaqi [VIII/136], Hakim [IV/361], Baihaqi
[VIII/136], dan Tirmidzi [IV/60]).
Diriwayatkan dari 'Amr bin Dinar, bahwa ia
mendengar dari Bajalah berkata, "Umar bin Khaththab telah menetapkan
perintah, yaitu, 'Bunuhlah tukang sihir laki-laki maupun perempuan.' Bajalah
berkata, 'Kami pun melaksanakan hukuman mati terhadap tiga tukang sihir
perempuan'." (Abu Dawud [3043], Ahmad [I/190-191], dan Baihaqi
[VIII/136]).
Perlukah
dukun di shalatkan apabila meninggal dunia
Apabila telah jelas di
ketahui bahwa dukun tersebut benar benar melakukan hubungan dengan jin jahat
untuk melakukan santet, sihir dan tenung atau memisahkan suami istri dan telah
tegak hujjah padanya kemudian ia tidak mau bertaubat maka tidak perlu di
shalatkan juga tidak boleh di kubur di pekuburan kaum muslimin dan hal ini
telah di fatwakan oleh lajnah da’imah 1/96 no. fatwa 433. Wallahu ‘alam.
Bahaya Syirik
Sebagai penutup materi ini maka kami akan mengingatkan kembali
akan bahaya perbuatan syirik yang sangat
banyak sekali di antaranya sebagai berikut :
1. Syirik adalah dosa dan kezhaliman yang terbesar. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman
:
“Dan ingatlah ketika
Luqman berkata pada anaknya saat ia memberi pelajaran padanya, “Wahai anakku,
janganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguhnya menyekutukan-Nya adalah
kezhaliman yang besar”.” (QS. Luqman:13).
Sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyalLahu’anhu mengatakan, aku bertanya kepada
Rasulullah shallallahu’alaihi
wa sallam, dosa apakah yang paling besar? Beliau menjawab: “Engkau
menjadikan sekutu bagi Allah, sedangkan Dia yang menciptakanmu…”. (Muttafaqun
‘alaihi).
Rasulullah shallallahhu’alaihi wa sallam juga mengingatkan para
Sahabatnya akan bahaya syirik ini dalam sabdanya: “Maukah kalian aku kabarkan
tentang dosa yang paling besar?”, kami (Sahabat) mengatakan: “Tentu wahai
Rasulullah”, lalu beliau mengatakan: “(Dosa yang paling besar) adalah menyekutukan
Allah dan (selanjutnya) durhaka pada kedua orang tua…”. (Muttafaqun ‘alaihi
dari Abu Bakrah radhiyalLahu’anhu).
2. Syirik adalah penghapus amalan seseorang, apakah seorang muslim
(awalnya) maupun kafir, jika berbuat syirik maka terhapuslah semua pahala yang
pernah ia dapatkan dan kebaikan yang pernah ia kerjakan, Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman :
“Dan sungguh telah
diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu, “Jika kamu menyekutukan
(Allah), niscaya akan terhapus amalmu dan pasti kamu termasuk orang–orang yang
merugi”.”
(QS. Az-Zumar:65).
3. Jika seorang mati sebelum ia bertaubat dari dosa syirik, maka
Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak akan pernah mengampuni
dosanya untuk selama-lamanya, sebagaimana firman-Nya :
“Sesungguhnya Allah tidak
mengampuni dosa syirik, dan mengampuni dosa yang lebih ringan dari syirik bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa menyekutukan Allah, sungguh ia
telah sesat dengan kesesatan yang jauh.” (QS. An-Nisa’:116).
4. Seorang yang mati dalam keadaan musyrik diharamkan masuk surga,
maka tempat kediamannya kelak pasti di neraka jahannam dan kekal di dalamnya
untuk selama-lamanya ia merasakan adzab yang sangat pedih, Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman :
“Sesungguhnya
barangsiapa yang menyekutukan Allah, sungguh Allah haramkan baginya surga dan
tempatnya adalah neraka, dan tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang
penolong pun.” (QS.
Al-Maidah:72).
5. Orang-orang musyrik adalah makhluq yang paling hina yang pernah
tercipta di dunia dan akhirat, bahkan mereka lebih hina dari binatang ternak,
firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“Sesungguhnya
orang-orang kafir dari ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) dan orang-orang musyrik
(akan masuk) neraka jahannam kekal di dalamnya. Mereka adalah seburuk-buruk
makhluq.” (QS
Al-Bayyinah:6)
“Atau apakah kamu
mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu tidak
lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari
binatang ternak itu).” (QS. Al-Furqon:44).
6. Syirik adalah sebab kebinasaan dan musibah serta malapetaka
yang menimpa manusia, bahkan sebab kehancuran alam semesta ini, Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman :
“Dan mereka berkata,
“(Allah) Yang Maha Penyayang mempunyai anak.” Sesungguhnya (dengan perkataan
itu) kamu telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar, hampir-hampir
langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, serta gunung-gunung runtuh,
karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Penyayang mempunyai anak.” (QS. Maryam:88-91)
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Jauhilah tujuh
perkara yang membinasakan, Beliau ditanya, wahai Rasulullah apakah tujuh
perkara yang membinasakan itu? Beliau menjawab: Menyekutukan Allah, sihir,
membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan haq, memakan harta anak
yatim, memakan riba’, lari dari medan perang (jihad), menuduh berzina wanita
mu’minah padahal dia tidak tahu menahu (dengan zina tersebut)”. (HR. Bukhari
dan Muslim dari Abu Hurairoh radhiyalLahu’anhu).
7. Diharamkan seorang musyrik untuk menikahi wanita muslimah,
demikian pula sebaliknya, seorang muslim diharamkan menikahi wanita musyrikah,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Dan janganlah kamu
menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita
budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu.
Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin)
sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang
musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah
mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil
pelajaran.” (QS.
Al-Baqoroh:221).
8. Tidak boleh mendoakan orang yang mati dalam keadaan musyrik
meskipun keluarga terdekat, bahkan keluarga para Nabi sekalipun, sebagaimana
Rasulullahshallallahu’alaihi wa sallam dilarang oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mendoakan pamannya Abu Thalib meski jasa besarnya dalam
membela Rasulullah shallallahu’alaihi
wa sallam dan juga Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dilarang untuk mendoakan bapaknya yang mati musyrik (lihat QS.
At-Taubah:113-114 dan sababun
nuzulnya dalam Tafsir Ibnu Katsir juz 2/518).
Inilah sebagian saja dari banyaknya bahaya yang ditimbulkan dari
perbuatan syirik, maka himpunlah hati dan pikiran Anda untuk menghayati dan
memahami betapa besar kemarahan Allah Tabaraka wa Ta’ala terhadap kesyirikan dan
pelakunya, oleh karenanya tidaklah pantas seorang Muslim menganggap bahwa permasalah
dukun dan peraktek perdukunan adalah
masalah sepele, justru ini adalah masalah yang sangat penting kerana berkaitan
dengan permasalah tauhid.
Benar bahwa ummat Islam menghadapi masalah-masalah yang multi
kompleks, mulai dari masalah politik, ekonomi, pemerintahan, bahkan sampai pada
penindasan kaum Muslimin pada sebagian negeri Islam oleh orang-orang kafir,
akan tetapi kalau kita mau memahami agama yang mulia ini berdasarkan al-Qur’an
dan as-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman Rasulullah shallallahu’alaihi
wa sallam dan para Sahabatnya, maka tahulah kita bahwa problematika yang
sesungguhnya jauh lebih besar dari itu semua adalah permasalahan aqidah tauhid, karena jika ia tercemari dengan kotoran-kotoran syirik dan
noda-noda kekufuran maka bahaya yang mengancam ummat Islam bahkan seluruh ummat
manusia tidak saja di dunia ini, tetapi sampai di akhirat kelak, bahkan inilah
sebab dan pokok seluruh masalah ummat manusia. Wallahul Musta’an.
Semoga artikel anda menjadi amalan shalih yang pahalanya terus mengalir, amin. Syukran.
BalasHapusDukun putih dan hitam itu bedah bos, kalau yg putih butuh proses lama sedangkan dukun ilmu hitam prosesnya cepat, anda bisa lihat langsung disini dukun tergolong ilmu hitam >>>
BalasHapusDUKUN SANTET